Buka puasa disini cukup berkesan, saya dan teman teman menikmati sajian Ramadhan Iftar Feast sambil menikmati pemandangan kota tua penuh bangunan historis, apalagi kalo duduk di sudut resto samping jendela besar menghadap museum Fatahillah diiringi Are living tunes tembang lawas yang mengalun dari Are living tunes di lantai satu, syahdu.
Lengkap dengan aneka jajanan pasar seperti tahu Slawi, kue nyonya, singkong M'ledug, lumpia sampai menu makan siang kenyang seperti nasi goreng kluwek, mie goreng Djawa hingga lontong cap gomeh dengan kisaran harga sekitar Rp 60.000 for each menunya.
Your browser isn’t supported any longer. Update it to find the finest YouTube expertise and our latest characteristics. Learn more
Your browser isn’t supported any more. Update it to have the finest YouTube working experience and our latest features. Learn more
Menu-menu ini disajikan denga sangat cantik ala resort berbintang. Seperti contohnya kerak telur disajikannya digulung menyerupai sushi, sehingga tidak menyangka kalau ini kerak telur. Daging ayam dalam laksa betawi disajikan dalam bentuk rolade.
Melaka’s coffee shop and cafes are largely located in old skool colonial style buildings, usually blessed with courtyards and large open spaces (furthermore amazing air-con to escape Melacca’s heat).
Tentunya masih banyak lagi menu makanan dan minuman yang bisa kalian dapatkan di Domo espresso and Resto Cirebon. Biar tidak penasaran, cobain aja makanan dan minuman langsung ke tempatnya yuk.
Need additional improveme to your chef. The wedges is so salty, mushroom sauce to watery, and mashed potato is to basic. the standard of the foods decreases
Navigate backward to connect with the calendar and select a date. Press the question mark crucial to have the get more info keyboard shortcuts for switching dates.
Meski usia bangunan ini sudah mencapai ratusan puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Tapi dengan sentuhan nuansa klasik, bangunan-bangunan ini menambah kesan elegan dan mewah yang memukau setiap pengunjung yang makan di sana.
Sedangkan, lantai dua cafe memiliki nuansa ala museum, karena terpampang gambar gedung-gedung bersejarah Kota Bandung tempo dulu yang dibikin semi timbul. Suasana cafe yang hangat dan nyaman seketika bisa kamu rasakan di sini.
The cafe offers handy amenities like sufficient parking Room plus a big selection of delectable selections. It is a perfect spot to bask in delectable food stuff when relishing the pleasurable ambiance.
di Jakarta Pusat ini mengusung konsep industrial yan dipadukan dengan orrnamen merah, ampu-lampu gantung atau lampion dari rotan, dan atribut khas Chinese yang pasti akan membuat kamu seperti berada di pecinan.
Masa ada kacang merahnya segala? Way too oily also for a rawon. Minumannya sih just Okay aja semacam coffee biscoff gitu yang won't be able to go Mistaken with that combination. Tempatnya juga sepertinya ga dipermak sama sekali sejak buka jadi agak usang gitu. Pelayanan juga cukup mengesalkan karena lama kalau dipanggil dan minta sesuatu.